Berita heboh terkini. Saat ini pemerintah Amerika serikat sedang merenovasi kantor kedutaannya di jakarta. Tapi kali ini renovasinya sedikit aneh dan mencurigakan, bayangkan saja pemerintah AS memperluas bangunannya di atas tanah seluas 35 ribu meter persegi dengan biaya total yang di perkirakan akan menghabiskan 302 juta dolar AS dengan di lengkapi 10 tower masing-masing berketinggian 10 lantai. Kalau renovasi seperti ini bukan hanya sekedar untuk mempercantik kantor kedutaan tapi sepertinya ada rencana AS Bangun Markas Pentagon di Jakarta .
Jika rancang bangun gedung tersebut bisa terwujud, bisa dipastikan bakal jadi Gedung Kedutaan Besar AS terbesar ketiga setelah Irak dan Pakistan. Karena dengan fasilitas sedemikian lengkap, rencananya Gedung Kedutaan Besar AS tersebut akan digunakan untuk menempatkan markas Angkatan Laut AS, yang tentunya akan dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas rahasia dan peralatan keamanan yang cukup canggih.
Hebatnya lagi, rencana ini secara terbuka diumumkan kepada public melalui Kantor Urusan Pengoperasian Gedung di luar negeri atau yang dikenal dengan Overseas Buildings Operations (OBO) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Luar Negeri AS.
Para pemegang otoritas keamanan nasional Indonesia sudah seharusnya meningkatkan kewaspadaannya mengingat lokasi gedung Kedutaan Besar AS tersebut berada di jalan Medan Merdeka Selatan, yang berdekatan dengan pusat kegiatan berbagai kementerian-kementerian strategis, termasuk Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Dengan keberadaan Gedung Kedutaan Besar AS yang akan dilengkapi dengan berbagai peralatan keamanan yang super canggih, sangat masuk akal jika kantor-kantor instansi pemerintah pusat maupun Pemda DKI yang juga berada di lokasi tersebut, akan sangat rawan terhadap sasaran penyadapan pihak Kedutaan Besar AS.
Memang benar, seperti diungkapkan oleh situs www.state.gov/obo, misi utama pembangunan gedung Kedubes AS bersakala luas itu dengan tujuan untuk menciptakan suasana aman sekaligus menciptakan fasilitas-fasilitas dan mekanisme penyelamatan bagi para korps diplomatik dan staf Kedubes AS, tapi tidak menutup kemungkinan ada misi tersembunyi di balik semua itu. Kita tahu sendiri seperti apa karakter AS, selalu saja ada udang di balik batu di semua kebijakan yang di keluarkannya.
Terkait
Berita Terkini
- Ahok Berpesan Untuk May Day Demo Buruh
- UN Ujian Nasional Paksa Siswanya Menginap Di Sekolah
- China Tidak Butuh Bantuan Untuk Gempa Dahsyat
- Rayakan Kartini Polwan kenakan Kebaya
- 5 Siswi SMA Dikeluarkan Dari Sekolah Karena Lecehkan Sholat
- Negara Zionis Israel Dari Atas Langit
- Ironis, Anak-anak Yaman Kurang Gizi
- Foto Pasca Ledakan Di Boston Amerika Serikat
- Dahlan Iskan Tonton Manusia Ingin Bunuh Diri di Sutet
- Bagian Pesawat Lion Air Diseret kedarat
- Uganda Denda Pemakai Rok Mini 37,4 Juta
- List Panjang Daftar Hitam Kecelakaan Lion
- Tim Penyelam Terjun Mencari Kotak Hitam Lion Air
- Kronologi Kejadian Lengkap Jatuhnya Pesawat Lion Air di Lautan Bali Dewata
- Video detik detik Nyemplungnya Lion Air Ke Laut Bali
- Virus H7N9 Flu Burung Renggut 9 Nyawa Di China
- 11 Nama Anggota Kopasus Penyerang lapas Cebongan
- Hacker Dunia Bergabung Serang Israel Lagi
- 7 Senjata Terbaik Kopasus Indonesia
- 6 Aksi Luar Biasa Kopassus Yang dipuji Internasional
- Rakyat Jenuh Dengan Demokrasi “ Kotoran Sapi “ Indonesia Amerika
- Biodata Lengkap Van Der Spek, Si Bule Yang di Tilang Polisi Bali
- Dahlan Iskan Jadi Buronan DPR Malah Bercanda
- Indonesia Pasti Bangkit : Dahlan Islan
- Perlukah Pilkada Palobo Dianulir Karena Kerusuhan ?
Berita Kontroversi
- Alasan Mengapa Amerika Membuat Bom Boston
- Konspirasi Di Balik Bom Boston
- China Balas Tuduhan Amerika Tentang HAM
- Diskriminasi Islam, Selalu Dikaitkan Dengan Bom Boston
- Inikah Bukti Gempa Iran Buatan Zionis ?
- Gempa Iran 8 Skala Ritcher itu Konspirasi ?
- Canada Dan Israel Kepung Palestina ?
- 3 Alasan Warga Tetap Dukung Kopassus
- Musik Metal, Konspirasi Besar Zionis Merusak Budaya Islam
- Pembantaian Muslim Myanmar Kian Menggila. Mengapa Kita Diam ?
- Budhis Myanmar Semakin Gila Bakar Masjid dan Rumah Muslim
- "Demokrasi" kotoran Sapi Buatan Yahudi
- Kenapa Penyerangan Lapas tak Disebut Terorisme
- Ciri Ciri Penyerbu Lapas Cebongan Sleman Mulai Terindikasi
- Marzuki Ali Lompat Bermanuver, SBY Berang
- SBY, Aparat dan Penyerbuan Lapas Cebongan Yogya
- Korut Balas AS Dan Korsel Dengan Latihan Perang
- Kicauan Anas Tentang Lobi Politik Kepiting Simulator SIM
- Irjen Djoko Susilo vs Gayus Tambunan Mana Yang Lebih Kaya ?
- Hati Hati Mata Mata Internet Indonesia
- Pemaksaan Jokowi Untuk Kartu Jakarta Sehat KJS
- Bali Gantung Anas Urbaningrum “Ogoh Ogoh”
- Bayi Haram Demokrat Dan Hambalang
- Nyanyian Merdu Anas Untuk Hambalang
- Buku Anas : Skandal Ibas Dan Ibu Any di Kasus Hambalang
0 komentar:
Posting Komentar